Tuesday, January 14, 2014

dream come true (2 dari 3)



Setelah kita menjadi baru dalam kehidupan kita dari setiap sisi, maka saatnya kita menikmati kemenangan.
II. Menikmati kemenangan bersama Allah.
Seperti yang telah kita bahas bahwa kehidupan lama kita adalah sebuah sejarah yang jangan diulang lagi, melainkan kita akan sama-sama berlari mencapai tujuan bersama Allah sebagai manusia baru. Dalam menjalani hidup baru itu, tentunya kita akan memasuki sebuah peperangan, namun peperangan yang dimaksudkan adalah milik Tuhan, tetapi kemenangan adalah milik kita. Jika Tuhan dipihak kita siapakah lawan kita? Yos 23:9.

 Kunci menikmati kemenangan bersama Allah adalah sebagai berikut:
a.       TAAT
Ketaatan merupakan sesuatu yang mutlak untuk kita lakukan kepada Allah. Taat kepada kehendakNya untuk kebaikan diri kita sendiri. Kemenangan bersama Allah dimulai dengan taat kepada Allah. Mulailah taat kepada Allah, orang tua, dan atasan/pimpinan rohani sebagai tindakan nyata ketaatan anda. Tentu saja ketaatan ini dibarengi dengan upah sebagai kemenangan kita menaklukan roh pemberontakan di hati kita.  Efe 6:8. Ams. 22:4
b.      Memiliki Senjata Ilahi
Efe 6:14-17 hendaknya anda simak baik-baik dan terapkan. Ketika Tuhan Yesus dicobai di padang gurun senjata utamanya adalah Firman Allah, jadi dengan demikian senjata utama kita adalah Firman Allah sendiri, anda tidak dapat menikmati kemenangan bersama Allah jika jarang atau tidak sama sekali pernah membaca FirmanNya, Anda tidak akan pernah tahu jalan keluar dari peperangan rohani untuk mendapatkan kemenangan jika alkitab anda abaikan.
Ikat Pinggang kebenaran, Baju zirah keadilan, kasut kerelaan, perisai iman, ketopong keselamatan, dan pedang roh (firman) selalu harus anda kenakan, karena itu anda menang bersama Allah. Itu semua Tuhan Allah sediakan untuk kita kenakan dalam peperangan yang kita hadapi, peperangan yang diluar kemampuan kita, senjata itu sudah diberikan kepada anda untuk membantu kita berdiri tegak dan menang dalam peperangan. Tentu saja pastinya sebenarnya, Allah sendiri yang telah menyelesaikan peperangan itu
c.       Karunia
Hidup berkemangan bersama Allah,bukan sekedar impian belaka, hidup berkemenangan itu merupakan kasih karunia yang Allah berikan bagi siapa saja yang telah lahir baru, bahkan yang tidak layak menerimanya. Kasih karunia adalah kebaikan dan perkenanan Allah yang diberikan kepada mereka yang tidak layak untuk menerimanya dan tidak dapat berusaha dengan kekuatan sendiri untuk memperolehnya, kita diselamtakan oleh kasih karunia (efe 2:8-9), dan perlu hidup dalam kasih karunia (1 Kor 15:10).
Dengan kasih karunia anda dimenangkan dari belenggu dosa, jerat maut, dan bertumbuh serupa dengan Dia. Semua tantangan yang akan terjadi, mari kita hadapi dengan tetap taat kepada Allah, dan kenakan senjata Allah, karena semua adalah kasih karunia Allah yang disediakan bagi kita. Kita diangkat dan dipulihkannya. Kasih karunia Allah membebaskan, mengubah, dan memampukan kita melalui segala sesuatu dalam kehidupan kita.
d.      Doa
Doa merupakan sebuah senjata dalam strategi yang penting untuk memastikan kemenangan. Dengan doa kita membersihkan udara dari musuh, karena disekitar kita ada roh-roh jahat yang senantiasa mengancam. Berdoa adalah senjata utama kita, karena doa adalah bukan sekedar nafas hidup orang Kristen, melainkan juga aliran darah yang terus mengalir ke jantung, memompakan kehidupan. Kita diberikan kesempatan berdoa dengan leluasa oleh Tuhan, dengan janji yang pati, mintalah maka kamu akan diberikan.
Jadi, saudaraku tunggu apa lagi ? mari kita lakukan “sesuatu” dan jadikan mimpi kita menjadi nyata, karena anda hidup baru dalam kerajaan Allah, dan berkemenangan.

Monday, January 13, 2014

dream come true (1)


SESUATU  (Gaya Mimpi Baru)
ketika kita memasuki tahun baru ini, ada "sesuatu" yang kita idamkan atau impikan, nah bagaimanakah agar impian menjadi kenyataan alias dreams come true?
pada kesempatan ini saya ingin menyampaikan kebenaran firman Tuhan yang akan menuntun kita menuju pencapaian impian itu.

(bahasannya saya akan posting secara bersambung).
I. Hidup Baru dalam Kerajaan Allah
II. Menikmati kemenangan bersama Allah.
III. Melakukan terobosan.

I. Hidup baru dalam Kerajaan Allah.
pada kali ini kita akan sama-sama belajar mengenai apa yang dimaksud dengan hidup baru dalam kerajaan Allah. Hal pertama yang mendasar untuk mencapai impian menjadi kenyataan adalah menemukan kebenaran bahwa hidup manusia harus mengalami kematian secara rohani dan bangkit kembali dalam kehidupan yang baru bersama Kristus Yesus.

dalam bagian ini kita akan mendalami apa yang dimaksudkan dengan Hidup Baru dalam Kerajaan Allah.

Setiap orang yang percaya kepada Kristus dan menerima secara pribadi dalam hatinya sebagai Tuhan dan Juruselamatnya adalah ahli waris kerajaan Allah (Yoh. 1:12). Sebagai pewaris Kerajaan Allah, yatu Surga yang suci, kudus, dan mulia maka setiap orang percaya itu harus mengalami hal-hal berikut ini:
a. Pembaruan Pikiran. (Paradigma baru).
Paulus menulis dalam Efesus 4:17-19 bahwa setiap orang yang sudah lahir baru hendaknya jangan hidup seperti orang banyak yang pikirannya kosong, tidak punya pikiran, jauh dari realita (bukan mimpi kosong) tidak bisa berpikir dengan benar, untuk 0rang-orang yang demikian Paulus juga menulis dalam suratnya kepada jemaat di Roma " Mereka berbuat seolah-olah mereka penuh hikmat, tetapi mereka telah menjadi bodoh (Rm. 1:22).
Untuk itu diperlukan perubahan yang nyata dalam pikiran karena akan berakibat buruk bagi tindakan atau tingkah laku. tidak ada hal yang akan berubah dalam kehidupan kita bila kita tidak mengubah pikiran kita. Ams. 23:7.
Dengan pikiran yang baru maka kita akan selalu memikirkan perkara yang diatas (rohani) bukan yang dibumi (duniawi, kedagingan) Kol. 3:2. Roma 8:5-6. Sebagai orang percaya sudah seharusnya kita menaruh pikiran dan perasaan di dalam Kristus Yesus Fil. 2:5.
b. Meninggalkan hidup lama, masuk ke dalam hidup baru. Efe. 4:24.
hidup dengan meninggalkan dosa, dan tidak melakukannya lagi, hidup berkarakter Kristus, Perubahan nyata dimulai dari pikirian, perkataan, dan tindakan nyata yang menggambarkan kahidupan yang sungguh sungguh baru di dalam Kristus Yesus. Hidup dengan komitmen tidak lagi menjalani/melakukan dosa-dosa yang telah dilakukan. Kol 3:10. mulailah dengan menjaga mulut kita (Efe. 4:19), perkataan anda dapat menjatuhkan juga mengangkat seseorang, jauhkanlah perkataan bohong, kemarahan dan kata-kata kotor. seblaiknya, hendaklah perkataan anda memotivasi dan membangun sesama, sekalipun anda dan saya bukan seorang motivator.
c. Hidup dituntun Roh Kudus, ciri hidup orang yang diperbaharui oleh Kristus.
hidup sesuai dengan tuntunan Roh Kudus merupakan sebuah anugerah bagi setiap orang yang telah lahir baru. Roh Kudus diberikan kepada kita sebagai penolong dalam hidup kita dan memampukan kita untuk hidup dalam kehendak Allah. kehidupan baru yang akan mengantar kita pada sebuah impian yang sebenarnya, dimana kita akan dipimpin untuk mengenal Kristus (Yoh. 14:26) Dengan hidup dipimpin oleh Roh Kudus, kita akan ditolong untuk dapat mengerti dan mengenal Kristus serta kehidupan yang mengasihi Allah.
d. Gaya hidup baru.
Yang terakhir dari bagian pertama ini adalah mulai gaya hidup baru. Bukan berarti semua yang berkaitan dengan anda baru, seperti misalnya rumah baru, mobil baru, gadget baru, sepeda motor baru, gereja baru, .... jangan-jangan pasangan baru lagi ! Yang dimaksudkan disini adalah bahwa di sekitar kita banyak orang yang diberkati dengan impian besar, begitu pula anda dan saya hendaknya memiliki impian besar dari Allah. Agar impian besar itu terwujud maka mulailah gaya hidup baru dengan meninggalkan gaya hidup lama seperti yang telah saya singgung tadi (diatas), tinggalkan kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian, dan fitnah, dan segala kejahatan baik di dalam pikiran sekalipun (Efs. 4:31). Mulailah anda bergaya ramah, kasih mesra, mengampuni. dan sabar Kol 3.13.

Sampai disini dulu, dilain kesempatan saya sambung lagi ke bagian selanjutnya. SELAMAT MENJALANI HIDUP BARU DALAM KERAJAAN ALLAH.

Friday, January 10, 2014

ILMU PENGETAHUAN... TAHU SEGALANYA?

T: Betulkah Ilmu Pengetahuan sudah sedemikian maju sehingga semua rahasia akan dapat dijawab oleh ilmu pengetahuan?
J: 1. Ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) menyelidiki rahasia alam semesta tetapi tidak menyelidiki Allah sebagai obyek. Allah adalah Sang PEncipta alam semesta dengan segala hukumnya. Allah ada di atas iptek dan tidak bisa diselidiki oleh Iptek (baca Kej. 1:1)
2. Iptek tidak bisa menjawab masalah Surga dan Neraka, dan rahasia hidup manusia. Yesus Sang Mesias datang dari Surga. Dia bisa menjawab masalah Surga dan neraka Luk. 16:19-31; Yoh. 1:1-14; Yoh. 14.
3. Iptek sering disalahgunakan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab sehinga membahayakan eksitensi manusia. Iptek memerlukan dasar moral, Mat. 22:37-40.
4. Iptek selalu diperbaiki dan dikoreksi terus menerus. kita tidak bisa bersandar pada iptek untuk mencari kebenaran yang kekal. Kebenaran yang kekal hanya ada pada Allah. dan Allah menyatakan diri melalui Firman yang menjelma menjadi manusia, Yoh. 1:1-14.
5. Iptek menjurus ke spesialisasi dan menyempit sehingga membatasi diri dan terus membatasi diri lagi sehinga tidak mungkin medapatkan kebenaran yang menyeluruh. banyak masalah tidak bisa dipecahkan terutama mnyangkut manusia dan jiwa. Alkitb memberikan  jawaban yang lebih baik, Yoh. 17:17.
6. Iptek tidak bisa menjawab dengan memuaskan mengenai asal mula alam semesta, kehidupan dan manusia, makna dan tujuan hidup. Alkitab menjawabnya dengan memuaskan. Kej1-2; Yes 43:1-21.
7. Iptek tidak bia menjawab dengan memuaskan mengenai asal muasal dosa dan kejahatan umat manusia. Alkitab menjawabnya secara memuaskan, Kej. 3-6; Ibr 1:1-4 Wahyu 20-22.
klik disini untuk pelajaran lainnya

kesaksian benci jadi cinta



TUHAN TELAH MEMBUKA MATAKU

Sebelum saya percaya kepada Isa Almasih sebagai Tuhan dan Juru Selamat, saya adalah seorang Muslimah, berlatar belakang keluarga Muslim dan dibesarkan di sebuah pondok pesantren di Jawa Barat. Dari apa yang saya yakini dan pelajari selama itu, saya tumbuh menjadi seorang Muslimah yang fanatik dan anti-Kristen.

Lalu, bagaimana saya bisa percaya kepada Isa Almasih sebagai Tuhan dan Juru Selamat? Walaupun saya bangga dengan apa yang saya yakini dahulu, tetapi kalau bicara tentang hari penghakiman, itu hal yang paling menakutkan bagi saya karena saya tidak tahu pasti kalau saya mati apakah mendapat rahmat Allah (masuk surga) atau laknat Allah (masuk neraka). Saya menyadari bahwa saya hanyalah manusia biasa yang tidak pernah luput dari kesalahan dan dosa.

Dari Sukabumi, saya hijrah ke Bandung untuk belajar keterampilan. Di Kota Kembang ini, saya tinggal di pondokan atau kos. Teman-teman saya kebanyakan orang Kristen dan kebiasaan saya yang dahulu tidak pernah berubah. Menjebak dan mendebat orang Kristen masih sering saya lakukan, dan saya tetap benci pada orang Kristen.

Entah mengapa, suatu hari saya ingin membaca Alkitab punya teman, dan ketika membuka kitab Kejadian ada tertulis "Allah menciptakan manusia dari tanah ...." Saya heran, kok sama dengan Alquran, padahal Injil itu 'kan sudah dipalsukan dan sebagainya, dan bahwa orang Kristen itu adalah orang kafir?

Awal ke Gereja

Berawal dari penasaran itu, saya mencari teman untuk pergi ke gereja. Saya ingin tahu dan ingin menyelidiki bagaimana orang Kristen beribadah. Benar, saya masuk gereja dan kali pertama itu, saya tidak bisa menahan rasa haru dan sedih. Saya menangis hingga kebaktian selesai. Batin saya berontak antara merasa telah melakukan dosa murtad dan percaya, murtad karena masuk gereja dan percaya kepada Tuhan.

Minggu-minggu berikutnya, saya selalu ingin dan rindu untuk datang ke gereja lagi, dan selama empat bulan, saya suka ke gereja. Namun selama itu, saya tidak mau berdoa dalam nama Yesus atau Isa Almasih. Saya percaya kepada Allah, tetapi tidak percaya kepada Yesus sebagai Tuhan dan sebagai Anak Allah.

Jatuh Sakit

Meskipun saya ke gereja, tetapi kewajiban saya selaku orang Muslim untuk salat lima waktu tetap saya kerjakan. Hingga pada suatu hari, saya jatuh sakit. Sesudah dua minggu sakit dan tidak ada tanda-tanda membaik, akhirnya pada hari minggu ketiga, ketika seorang hamba Tuhan mengajak berdoa melalui televisi, saya spontanitas ambil Alkitab dan tiba-tiba Alkitab terbuka sendiri. Di situ, Tuhan memberi ayat untuk saya dan saya ingat sekali ayat itu:

"Seorang dara yang menderita pendarahan selama 12 tahun ketika Almasih 'Isa lewat dia menjamah jubah-Nya, dia percaya dengan menjamah jubah-Nya dia akan sembuh."

Saya pikir itu kok sama dengan saya. Akhirnya, saya tantang Yesus. Saya berdoa, "Ya Rabbi 'Isa kalau memang Engkau Tuhan dan bisa menyembuhkan segala macam penyakit, sembuhkanlah saya," dan mukjizat terjadi besoknya, saya telah sembuh.

Surat Al-Ikhlas

Akhirnya, saya kaji lagi surat Al-Ikhlas yang menjadi sanggahan untuk percaya tentang Isa Almasih itu dan saya bandingkan dengan kisah kehidupan Isa Putra Maryam, dari mulai kelahiran, mukjizat-mukjizat-Nya, sampai kepada kematian dan kebangkitan-Nya kembali, bahkan kedatangan-Nya yang kedua kali. Yang lebih melekat di hati saya adalah Isa Putra Maryam bisa menghidupkan orang yang sudah mati. Kalau manusia bisa seperti itu, dia pasti takabur apalagi kalau tidak ada dasar kasih dalam hatinya. Di samping itu, yang berkuasa atas hidup matinya manusia hanya Penciptanya sendiri, yaitu Allah.

Dari ke semua ayat Al-Ikhlas itulah, saya bisa membuktikan kalau Isa (Yesus) itu adalah Allah. Tuhan bukakan mata rohani saya, yang selama ini tertutup oleh ilah-ilah zaman ini. Dan, saat itu juga, saya bisa percaya bahwa Isa Almasih (Yesus Kristus) bukan hanya nabi, melainkan Dia juga benar-benar Tuhan Yang Mahakuasa.

Setelah saya bisa percaya bahwa Isa itu Tuhan, tantangan pertama malah datang dari orang Kristen sendiri. Saya dahulu menilai orang-orang Kristen yang suka ke gereja itu baik-baik karena ada ajaran kasih, tetapi ternyata tidak. Saya pernah dimaki-maki dan diolok-olok, "Kamu jadi Kristennya pura-pura, mana mungkin orang pesantren bisa masuk Kristen, dasar tukang pelet, tukang santet, dll.."

Datang ke Orang Tua

Dari kesedihan itu, saya ingin pulang ke rumah untuk mengadu ke orang tua saya. Namun, apa yang saya dapatkan ketika saya sampai di rumah, semua keluarga menjauhi. Saya heran mengapa semuanya berubah seperti ini, bahkan ketika orang tua saya bilang, "Kamu dikasih apa sih sama mereka, sampai kamu bisa menjual agama kamu dan masuk Kristen?" Saya kaget orang tua saya tahu dari mana? Mereka pikir, saya masuk Kristen karena diberi mi instant atau yang lain oleh gereja, seperti yang mereka sangka selama ini, bahwa orang Islam masuk Kristen itu karena dirayu atau diberi uang, atau diberi makanan.

Caci maki pun keluar. Ayah saya berkata, "Aku tidak pernah menyangka kamu bisa jadi kayak gini. Kalau kamu berbuat dosa kayak apa pun masih bisa diampuni, tetapi ini dosa murtad, dosa yang tidak bisa diampuni lagi. Dahulu, aku bangga kamu bisa mengajar ngaji, dipakai di masyarakat, tetapi sekarang tidak ada artinya lagi. Aku bahkan disidang oleh ketua yayasan dan guru-guru di situ serta dimaki-maki gara-gara kamu masuk Kristen. Kamu benar-benar telah mencemarkan nama baik Pesantren sampai bisa masuk Kristen. Entah ditaruh di mana mukaku dan nama baik keluarga ini oleh kamu. Kamu ini kalau binatang, pasti sudah dibunuh karena sudah benar-benar mencemarkan nama baik. Sampah di pinggir jalan masih ada harganya, tetapi kamu tidak ada harganya sama sekali. Dan, biar kamu tahu, nama kamu itu sudah ayah masukkan proposal dan dikirim ke Menteri Agama."

Untuk apa? tanyaku. "Biar suatu saat kalau terjadi apa-apa sama kamu, aku sebagai orang tua sudah tidak mau bertanggung jawab lagi gara-gara kamu masuk Kristen," demikian jawab ayah.

Bagaikan disambar petir di siang bolong, aku kaget mengapa mereka tega seperti itu. Dan, lengkaplah sudah penderitaan saya waktu itu. Rupanya, setelah legalisasi ijazah, ketua yayasan langsung memanggil orang tua saya, hingga akhirnya mereka sepakat nama saya dimasukkan proposal dan dikirim ke Departemen Agama. Setelah tahu seperti itu, saya tidak ada pilihan lain lagi selain pergi dari rumah dan bertekad dalam hati, "Ya Isa, saya tidak akan meninggalkan Engkau, walaupun orang tua dan saudara saya mengabaikan saya. Hanya pada-Mulah Tuhan, aku serahkan segala bebanku ini." Tuhan Allah telah amat baik kepada diri saya. Walaupun saya telah pergi tanpa dibekali apa-apa oleh ibu dan bapa, Tuhan Allah Bapa tidak pernah mengabaikan saya! Haleluya!

Menyatakan Iman Percaya

Akhirnya, tibalah waktunya bagi saya untuk menyatakan iman percaya saya kepada Almasih Isa sebagai Tuhan dan Juru Selamat saya melalui Baptisan Kudus di sebuah gereja di Bandung, tahun 1994, setelah selama sembilan bulan belajar katekisasi. Setelah selesai baptisan itu, saya berdoa, "Tuhan, terima kasih karena Engkau telah memeteraikan saya, tetapi saya tidak ingin hanya saya saja yang selamat, saya pun ingin keluarga dan saudara-saudara saya diselamatkan, dan saya ingin menjadi penginjil, untuk memberitakan kabar keselamatan yang berasal dari Engkau seperti yang telah saya terima."

Dan, ajaib sekali Tuhan kita itu, Dia kirim dua orang ibu dengan membawa buku-buku penginjilan banyak sekali. Padahal, sebelumnya saya tidak pernah mengenal dan sama sekali belum pernah bertemu dengan kedua orang ibu itu, dan itu merupakan sukacita yang sangat besar sekali saya rasakan. Itu sebagai jawaban dari doa saya untuk menjadi penginjil. Dan puji Tuhan, saya diperkenankan belajar di Pusat Latihan "Christian Centre Nehemia" Jakarta.

Demikianlah kesaksian ini saya tulis, sebagai rasa ucapan syukur saya karena Almasih 'Isa Putra Maryam telah menyelamatkan saya dari lembah dosa dan kegelapan, dan telah membawa saya ke dalam terang Allah yang ajaib.

Wednesday, January 8, 2014

Mau tahu jalan kebenaran dan seputar kekristenan?

Dalam bagian ini khusus akan dibahasa seputar kekristenan
namun hanya secara umum, tapi tidak juga tertutup untuk lebih mendalam.
jika ingin lebih jauh boleh kirim email ke akangalva@yahoo.co.id atau post saja message anda di sini.
semua yang dituliskan disini telah dijinkan oleh penulis bukunya, DR. Y.A. Th.D. atas keinginan beliau buku ini diminta untuk dibagikan secara cuma-cuma melalui blog ini, jadi kalau ada yang mau copy paste atau print silahkan...mohon dicatat dari blog ini anda mengambilnya.
akhirnya sesuai harapan penulis buku ini, saya pengasuh blog menyampaikan selamat menikmati dan semoga menjadi berkat bagi anda dan semua orang. 
sebagai permulaan saya tuliskan yang ringan dan umum dari pendahuluan buku
sekali lagi bahasa dalam blog saya, diubah atas seijin penulis demikian juga penyebarannya.

T:Bener ga sih Kristen itu dari barat?
J:Fakta sejarah membuktikan asalnya dari Timur Tengah, jadi bukan dari barat, tepatnya dari Palestina, termasuk benua Asia.

T: Betul ga agama Kristen agama penjajah?
J : justru awalnya agama Kristen itu agama kaum terjajah, teraniaya, tertindas dan diperlakukan engga adil. Nah, jadi kalo yang ngejajah itu adalah "orang" Eropa yang dulunya menjelajah dan menguasai daerah lain di dunia ini. Orang eropa itu memang memeluk "agama" Kristen, tapi mereka, penjajah itu malahan sering menghalangi penyebaran kristen di tempat jajahannya. jadi jelas kan mana ada "agama" yang ngajarin ngejajah?

pelajaran lainnya klik disini

agama tidak diperlukan lagi? ciyus?....

T: benar ga manusia jaman ini ga perlu agama lagi?
J: Manusia ga bisa lepas dari keyakinan dan agama, karena manusia mempunyai benih agama yaitu gambar Allah yang ada dalam diri manusia, (baca Kejadian 1:26-27). isu bar code dan komputerisasi menjadikan manusia berstatus angka saja, untuk itu diperlukan kepercayaan kepada Allah agar status menjadi jelas, II Korintus 6:18, Yoh. 1:12 Roma 8:14. manusia selalu mencarimakna dan tujuan yang abadi, Pkh. 3:11. Kristen memberikan kepastian hidup yang kekal dan KESELAMATAN yang dijamin, Yoh. 14:1-6.
Manusia memerlukan dasar moral (kaidah agama?) yang kuat buat pribadinya dan dalam rumah tangga, ajaran Yesus adalah yang terbaik bagi pribadi dan rumah tangga. Mat. 5-7. Manusia memerlukan TUHAN dan Yesus sang Mesias menjanjikan pengampunan dosa yang dijamin darahNya sendiri supaya kita menjadi harmonis dengan TUHAN ALLAH. Ibrani 9:11-28.
T: Apa ilmu pengetahuan bisa jawab semua misteri termasuk agama?
J: Iptek hanya menyelidiki rahasia alam semesta,Allah adalah pemilik alam ini dan juga para ahli ilmu pengetahuan, jadi ALlah ada diatas iptek dan tidak bisa diselidiki sebagai obyek. Kej. 1:1, Iptek ga bisa menjelaskan surga dan neraka, tetapi Yesus Kristus yang empunya kerajaan Surga, Luk. 16:19-31; Yoh 1:1-14, Yoh. 14, Iptek kebanyakan dipake menyimpang dan membahayakan ini tanda bahwa iptek memrlukan dasar moral. Mat. 22:37-40.
 Iptek selalu up to date, jadi ga bisa bersandar sama iptek untuk mencari kebenaran kekal, kebenaran kekal hanya ada pada Yesus Kristus Yoh. 1:14, Iptek menjurus ke spesialisasi dan menyempit sehingga membatasi diri dan terus membatasi diri lagi sehingga tidak mungkin mendapatkan kebenaran yang menyeluruh. Banyak masalah tidak bisa dipecahkan terutama menyangkut manusia dan jiwa. Alkitab memberikan jawaban yanglebih baik. Yoh. 14:1-6, Yoh. 17:17. Iptek tidak bisa menjawab dengan memuaskan asal usul manusia (masa dari evolusi), asal alam ini, kehidupan dan manusia, makna dan tujuan hidup manusia. Alkitab menjawab dengan memmuaskan. Kej. 1-2, Yesaya 43:1-21.
Iptek ga bisa neliti apa itu dosa, dan menjawab dengan benar, Alkitab menjawabnya dengan benar. Kej. 3-6, Ibrani 1:1-4, Wahyu 20-22.

filsafat? mengganti kebenaran

T : bisakah filsafat modern menggantikan Alkitab untuk mencari kebenaran?
J : TIDAK BISA. filsafat modern sudah mebatasi ruang lingkupnya hanya mengneai soal-soal yang tidak mutlak yang bukan adikodrati. semua filsafat modern jika ditarik konklusi logisnya akan menemui jalan buntu terutama jika menyangkut nasib manusia sesudah kematian dan hidup kekal. Orang yang mendewakan filsafat modern tidak akan menemukan kebenaran Allah, Dan kehilangan makna yang kekal. Kol. 2:8;Pkh 1. Filsafat hanyalah salah satu kendaraan yang bisa dipakai dalam menjelaskan agama. tapi kalo untuk bebenaran dan kekekalan yang pasti, mutlak, dan beneran....BACA ALKITAB....

kekristenan dewasa

jalan kebenaran dan seputar kekristenan

T: Apa persamaan dan bedanya agama Kristen dengan agama Islam ?
J: persamaannya :
1. menyembah Allah Yang Maha Esa, Pencipta langit dan bumi.
2. mengakui kitab Torat, Zabur, dan Injil.
3. mempercayai adanya malaikat-malaikat.
4. mempercayai kiamat, dan pengadilan akhir yang dilaksanakan oleh Isa Al Masih.
5.mempercayai sorga dan neraka.
bedanya:
1. Yesus Kristus adalah pemenuhan janji Allah akan datangnya Mesias (Al Masih) sang Juruselamat. Muhammad diakui sebagai nabi terakhir.
2. Yesus muncul pada puncak monotheisme, perkembangan flsafat Yunani, perkembangan hukum dan tata negara kekaisaran romawi, Muhammad muncul saat jaman jahilian dan penyembahan berhala di Arab. (bloger: Muhammad hidup kurang lebih 400 tahun setelah Kristus Yesus).
3. Agama Kristen mengakui Yesus Kristus adalah Juruselamat sebagai penggenapan janji Allah.
4. Yesus Kristus adalah penebus dosa, semua dosa manusia sudah ditanggungNya di kayu salib, bagi yang percaya padaNya, dosanya dihapuskan dan diampuni. Dalam Islam ada beberapa jalan untuk membayar dosa.
5. Agama Islam tidak meyakini ajaran Kristen dan tidak berlaku lagi. Kristen percaya bahwa kekristenan akan ada sepanjang masa sampai Yesus datang kembali. Kitab Wahyu 21,22.